Latar Belakang Fellexandro Ruby ( Analisis Semiotik Pada Gaya Editing & Branding Pada Channel YouTubenya )

Fellexandro ruby ialah merupakan seorang full time enteupreneur, Author, Podcaster dan juga konten kreator di berbagai platform sosial media, ia membuat konten dengan tema karir, produktivitas, keuangan dan lainnya bertujuan serta pengalaman ia selama berkarir di 9 bidang berbeda selama 13 tahun, agar mereka yang berkarir di usia 20 tahun apa yang seharusnya dilakukan dan melakukan pekerjaan yang mereka suka ( ikigai ), dengan tagar #belajarberkaryaberbagi. Demi memperluas jangkauan audiens, dan konten dengan durasi yang lebih panjang daripada platform yang lain, relate dengan permasalahan orang yang memulai karir.

Ruby memulai karir sebagai konten creator di youtube pada tahun 2020 yang hingga pada saat ini dia sudah mempunyai sebanyak 269 ribu subscriber, dengan massa yang sudah dia bangun pada social media Instagram memudahkan dia untuk lebih cepat growth karena memindahkan dari audiens Instagram ke youtube


Channel Fellexandro Ruby 


Dengan berbekal branding yang baik seperti baik dari visual, ( gaya editing, thumbnail, tempat ia shooting ) dan look ( gaya berbicara, penampilannya ) menunjukkan komitmen dia untuk membawakan video yang bagus dan juga informatif, kalau kita lihat beliau ini sudah mempunyai jam terbang yang banyak di dunia public speaking, pernah menjadi pemateri di TEDx, Kick Andy & Bukalapak Talks

Lewat dengan perkembangan ia membangun channel youtube, ia berhasil menggaet editor dan juga videographer, agar kualitas editing yang di bawakan makin baik dan juga bisa lebih fokus terhadap bisnis yang ia bangun di startup Edutech

Tema vidio yang di bawakan Ruby ini sangat selaras dengan masalah yang di punyai kaum millennial saat ini yang cenderung lebih mementingkan kepuasan terlebih dahulu daripada mempersiapkan masa depan, permasalahan seperti sandwich generation, biaya pernikahan, persiapan biaya pensiun, dll, di bahas di channel ini. Apalagi channel dengan tema seperti ini jarang ada di Indonesia, dan biasanya ada course seperti ini, tapi baru bisa di akses dengan budget yang lumayan mahal, celah inilah yang di manfaatkan ruby untuk menjembatani orang orang yang tidak mampu, hanya dengan melihat youtube saja, bisa melihat dan memanfaatkan ilmu yang sangat bagus ini.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Objek Kajian ( Film Sang Pemimpi ) dan Analisis Semiotiknya

Gambar
Pendahuluan  Saya memilih objek seni dari film Sang Pemimpi yang merupakan sekuel dari film Laskar Pelangi , Yang di rilis pada tahun 2009 , yang membahas perjuangan antara sahabat SMA di daerah belitung sumatera untuk meneruskan pendidikan tingginya di Kota Paris, Perancis, Yang melewati banyak rintangan pada saat menggapainya, Kenapa saya memilih objek ini ? kondisi di film itu sangat relate dengan diri saya, Karena saya juga ingin meneruskan pendidikan di luar negeri dan menambah international exposure bagi diri saya  Isi  Bentuk Formal : Film ( Visual ) Penanda : Seorang pemuda SMA dari bangka belitung yang ingin menjelajahi dunia Pertanda : dari situ mereka belajar dengan giat, ditambah dengan bekerja sampingan di pelabuhan, mereka melakukan semua ini untuk bisa berkuliah di universitas negeri di depok dan juga bisa hidup di daerah sana, juga mencari beasiswa ke luar negeri untuk bisa mencapai impiannya. Gambar Poster Film Sang Pemimpi dalam kajian ini saya menggunakan 2 teo
Baca selengkapnya

Review Jurnal Seni Rupa & Desain

1.   Judul : Kajian Desain Kemasan Tolak Angin Dan Antangin ( 2019 ) Oleh Muhammad Agus Faisal. Yang di muat dalam artikel Ikonik ( Jurnal Seni Dan Desian ) Objek Kajian Seni Rupa dan Desain :   Objek Kajian pada jurnal ini membahas kemasan produk jamu atau obat herbal diantarnya Tolak Angin dan antangin, yang dimana antangin merupakan produk me too setelah produk Tolak Angin muncul, Pembahasan ini termasuk ke dalam dunia desain spesifiknya yaitu Desain Produk. Pendekatan :  Observasi dan dokumentasi dengan melihat langsung desain visual pada masing masing kemasan Analisis :   Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penilitian yang bertujuan menggambarkan dan menginterpretasi objek yang diteliti sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis maupun lisan dari subjek dan objek yang diamati. Teori :  di dalam tulisan ini memuat ba
Baca selengkapnya

Kajian Literatur ( Social Media Branding )

 Kajian Literatur  Memaksimalkan Elemen Branding Di Social Media Youtube Untuk Di kenal Kalangan Masyarakat Saat Era Globalisasi ( konten pendidikan ) branding itu bisa meliputi banyak hal seperti kita bisa melihat elemen elemen branding yang di tunjukkan mulai dari desain thumbnail yang rapih meliputi warna yang berbeda tiap temanya dengan hirarki tipografi yang baik, cara beliau storytelling, dimana lokasi shooting, dll dengan beberapa jurnal yang saya baca, banyak hal ternyata yang dapat memaksimalkan branding influencer, yang pertama itu adalah storytelling, storytelling yang baik adalah ketika informasi yang berat dapat di kemas menjadi sangat sederhana bahkan di mengerti oleh anak kecil, ini biasa nya dikenal dengan konsep edutainment yaitu memadukan entertainment dan juga edukasi, karena hal ini menimbulkan rasa ingin tahu lebih kepada sang audiens dan ingin belajar lebih dalam lagi terkait topik yang di jadikan konten  selanjutnya adalah penggunaan bahasa, karena sekarang era g
Baca selengkapnya